التشبيه/تشبه dalam Bahasa arab berarti “penyerupaan”
Yaitu menggambarkan sesuatu dengan sesuatu yang lain untuk mewujudkan hubungan keduanya dalam keserupaan atau kesamaannya.
Seperti contoh: الأم كالجمل في الصبر
Dalam contoh di atas dapat diketahui bahwa seorang ibu diseupakan dengan unta dalam kesabarannya. Berarti dapat disimpulkan bahwa contoh di atas merupakan sontoh التشبيه. Penyerupaan Ibu dengan unta dalam contoh di atas menggunakan media كاف yang mempunyai arti seperti, dan sifat yang terdapat pada kedua pihak di atas adalah الصبر ,dan jika diuraikan satu persatu dapat dijelaskan secara detai sebagai berikut:
الأم =مشبه yaitu sesuatu yang diserupakan
كاف= أداة التشبيه kata yang menyatakan penyerupaan
الجمل = المشبه به sesuatu yang diserupai
في الصبر = وجه الشبه sifat yang terdapat dalam kedua pihak yaitu ibu dan unta
Dari unsur di atas dapat disimpulkan bahwa Tasbih mempunyai 4 rukun:
- Musyabbah
- Musyabbah bih
- Adatut tasybih
- Wajhu syabbah
Huruf-huruf tasybih
- الكاف diikuti oleh musyabbah bih seperti محمد كالأسد jadi setelah kaf harus diikuti musyabbah bih yaitu dalam contoh di atas musyabbah bihnya adalah الأسد.
- كأن diikuti oleh musyabbah seperti كأن محمدا أسد jadi setelah kaana harus diikuti musyabbah, dan dalam contoh di atas musyabbahnya adalah محمدا
Catatan: tasybih dengan kaana lebih
Macam-macam tasybih
- Tasybih mufashal yaitu tasbih yang menyebutkan empat rukun tasbih
Contoh: محمد كالبخر في الجود
Penjelasa: محمد = musyabbah, البخر = musyabbah bih, كاف = adatut tasybih, في الجود = wajhu syabbah.
- Tasybih mujmal yaitu tasbih yang menghilangkan salah satu dari (adatut tasybih atau wajhu syabbah), jadi tasybih mujmal terjadi dari tiga rukun yaitu musyabbah, musyabbah bih, dan salah satu rukun dari (adatut tasybih atau wajhu syabbah)
Contoh pertama: محمد كالآسد
Dari contoh di atas dapat diketahui bahwa telah dihilangkan salah satu rukun dari (adatut tasybih atau wajhu syabbah) yaitu yang dibuang adalah wajhu syabbah.
Contoh kedua: محمد أسد في الشجاعة
Dari contoh kedua salah satu rukun dari (adatut tasybih atau wajhu syabbah) yang dihilangkan adalah adatut tasybih.
- Tasbih baligh yaitu tasybih yang menghilngkan adatut tasybih dan wajhu syabbahnya
Contoh: محمد أسد
Dalam contoh di atas hanya menggunakan dua rukun tasybih yaitu musyabbah محمد dan musyabbah bih أسد
- Tasybih mursal yaitu tasybih yang menyebutkan adat tasbihnya.
Contoh: زرنا حديقة كأنها الفردوس في الجمال والبهاء
Dalam contoh di atas telah menyebutkan adat tasybihnya yaitu كأنها yang kembali kepada lafad حديقة. Dengan demikian syarat tasybih mursal sudah terpenuhi dengan menampakkan tasybihnya.
- Tasbih muakkad yaitu tasybih yang membuang adatut tasybihnya.
Contoh: العالم سراج
Dalam contoh di atas telah membuang adatut tasybihnya, dengan demikian syarat tasybih mursal sudah terpenuhi.
Bagus, mudah dipahami. Apakah mungkin sebuah tasybih punya dua nama misalnya saja
dari contoh Amin
العالم سراج
ini bisa disebut juga muakkad mujmal atau baligh ya, bedakan dgn contoh yang baligh
محمد أسد
dua contoh ini kan sama? apa bedanya
Saran: Cantumkan sumber pustaka dong. Sukses dan selalu semangat, makasih