MKA

hai

Mengapa Dirimu Tiada Singgah

sudah tahun ke dua aku bersamamu

mencoba membaca, memahami semua tentangmu

mulai dari hal yang terkecil hingga hal yang detail

tetapi tak kuliahat dirimu tersimpan dihati

apa dua tahun bersama terlalu singkat

sedangkan aku melihat orang lain

dalam enam bulan saja mereka bisa bersama

aku mencoba bersabar

mungkin akan membutuhkan waktu yang lama

untuk bisa mengetahui, dan memahamimu

aku berharap sisa dua tahun lagi

aku akan mengenalmu, dan memahamimu lebih dalam lagi

sebab belum ku temui keduanya sekarang

oh bahasa …..

sabarkan hambamu tuhanku

 

Marhaban ya Ramadhan

setan di ramadhan Marhaban ya Ramadhan

Ramadhan adalah salah satu bulan yang disucikan oleh semua umat yang memeluk agama Islam. Di bulan Ramadhan orang berbondong-bondong menuju masjid untuk meramaikan masjid dengan melakukan ibadah. Ibadah yang biasa dilakukan pada saat bulan Ramadhan ialah Shalat Tarawih. Pada bulan Ramadhan antusias masyarakat untuk beribadah menjadi lebih aktif daripada hari-hari biasa. Tetapi ada hal yang menurut saya aneh, dengan semangat masyarakat untuk beribadah di bulan suci ini. Keanehan-keanehan yang saya temui di antaranya, pada saat malam pertama puasa semangat masyarakat untuk beribadah cenderung tinggi bisa dibilang (lagi semangat-semangatnya). Hingga hari ke-2, 3, 4, 5, 6, semangat orang untuk beribadah masih tinggi. Bahkan di hari pertama shalat tarawih kadang masjid atau mushollanya sampai tidak muat sampai halaman mushalla dipakai untuk shalat tarawih. dan ketika sudah menginjak hari ke- 7, 8, 9 sampai hari ke 25 semangat orang-orang mulai menurun. Bahkan jamaah shalat tarawih hanya ada 3 shaf saja. Saya percaya bahwa pada bulan Ramadhan semua Jin, Setan, Iblis dan mahluk pengganggu lainnya semuanya dikunci atau dikrangkeng dalam bahasa Jawa. Tetapi saya juga percaya bahwa masih banyak Setan, Iblis, Jin dan lainnya yang masih bebas berkeliaran. Tetapi Jin, Setan, Iblis yang satu ini berbeda dengan setan-setan pada umumnya. (more…)

Bingung Kuliah di Fakultas Ilmu Budaya

passion

Kuliah sastra mau jadi apa? Mungkin itu adalah pertanyaan sebagian besar mahasiswa yang sedang kuliah di bidang sastra atau budaya. Tidak hanya mahasiswanya saja yang bertanya demikian, orang-orang di sekitar anda mungkin juga bertanya-tanya “nanti kalau sudah lulus mau jadi apa?” begitulah pertanyaan yang saya dengar ketika saya MaBa dulu, bahkan orang tua saya juga bertanya demikian. Lalu apakah kuliah hanya sebatas perantara untuk mencari pekerjaan saja? Lalu apa bedanya kuliah dengan tempat pembinaan TKI?

Banyak orang berpresepsi bahwa kuliah hanya sebatas perantara untuk mencari uang saja. Mereka lupa bahwa kuliah yang sebenarnya adalah proses meningkatkan kualitas diri dalam segi ilmu, kepekaan sosial, kematangan kepribadian, dan masih banyak lagi yang bisa diperoleh di bangku perkuliahan. Lalu apakah jika seseorang kuliah di bidang tertentu sudah pasti akan bekerja di bidang yang telah meraka pelajari? Tentu saja tidah selalu, banyak lulusan teknik yang bekerja di bank, jurnalisik yang sangat berbeda jauh dengan apa yang telah dipelajari semasa mereka kuliah. Dan apakah orang yang kuliah di bidang sastra selalu menjadi sastrawan? Tentu saja tadak.

Inilah yang harus diubah dalam masyarakat bahwa kuliah tidak hanya sekedar untuk mencari pekerjaan. Mau menjadi apa seseorang nanti setelah lulus dari kuliah, tergantung niat dan usaha masing-masing, dan pengalaman organisasi di sini amat sangat penting. Bapak Anies Baswedan ketika berorasi di PPSMB PALAPA UGM (ospek mahasiswa baru UGM) berkata “bahwa IPK yang tinggi akan mengantarkan seseorang pada wawancara dan selebihnya adalah pengalaman organisasi yang akan menentukan”. Dengan demikian kuliah dimana saja termasuk dibidang sastra, budaya, dan bahasa tidaklah menjadi masalah, yang penting bagaimana seseorang tersebut bisa totalitas atau tidak, dan jika seseorang berpendapat bahwa kuliah untuk kerja, betapa sempitnya pandangan mereka tentang dunia perkuliahan.

 

Seni Tidak Pernah Salah

pameran seni IMG_20150614_183024 IMG_20150614_183848 P_20150408_083933

Seni adalah kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yg bernilai tinggi (luar biasa), orang yang berkesanggupan luar biasa (genius). Dalam dunia seni banyak sekali model-model kreasi. Bagi seseorang yang tidak faham maksut dari penciptaan sebuah seni mungkin orang tersebut akan menganggap bahwa hal tersebut biasa-biasa saja bahkan tidak ada hal yang menarik darinya. Bahkan dari sebuah seni akan ada banyak pengartian karena pandangan satu orang dengan orang lain berbeda-beda. Wujud dari seni sendiri juga sangat bermacam-macam di antaranya ada seni lukis, tari, musik, rupa, dan masih banyak lainnya. Ketika saya berkunjung ke sebuah pameran saya menganggap bahwa itu biasa, tetapi ada seseorang menganggap bahwa seni itu sangat luar biasa, entah dibagian apanya yang luar biasa. Karena saya melihat bahwa seni tersebut berupa kotak sampah yang terbuat dari triplek yang dibentuk menjadi sebuah kata BERSIH kemudian diletakkan di pinggir jalan selama beberapa hari, dan beberapa hari kemudian ada beberapa huruf yang hilang. Kemudian sisanya dipamerkan dan menjadi sebuah karya seni. Warnanya sudah kusam karena terkena debu sewaktu diletakkan di jalan, dan ketika saya melihatnya lagi saya masih menganggap bahwa itu adalah hal yang biasa, tetapi ketika saya bertanya kepada panitia pameran mereka menjawab “Itulah seni, tidak ada yang salah di dunia seni”. Mungkin ilmu saya yang masih kurang untuk memahami maksud dari seni-seni tersebut.

Kenali Dirimu dan Atur Prioritas Pekerjaan

 

unduhan (1)

Dunia Kerja:

  • Ada pekerjaan, pekerja, pemberi kerja, dan pemberi kerja.
  • Area akurasi diri.
  • Ajang pembuktian kemampuan.
  • Tempat mengasah keahlian.
  • Tempat pengembangan diri.
  • Sarana mencari nafkah

Cara Sukses di Tempat Kerja

  • Kenali pekerjaan
  • Kenali diri sendiri
  • Kenali lingkungan kerja

Tips dalam bekerja

  • Jujur – selalu berfikir positif
  • Tekun – aktif dan banyak bertanya
  • Ulet – selalu lakukan yang terbaik jangan punya banyak alasan
  • Coba dan terus mencoba karena kita tidak akan tahu jika tidak mencoba
  • Jangan menyerah dan percaya diri
  • Bersifat proaktif

Membuat CV yang Baik

CV dapat membantu pemberi pekerjaan mendapatkan informasi yang cepat tentang pelamar.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam membuat CV

  • Mencantumkan nama, alamat, tempat tinggal, kontak (no hp dan email)
  • Mencantumkan ringkasan kualifikasi (professional pengalaman)
  • Mencantumkan pengalaman organisasi
  • Mencantumkan pengalaman prestasi pencapaian kerja
  • Mencantumkan pendidikan terahir jika kuliah jangan lupa cantumkan IPK
  • Menggunakan font arial

Sifat karakter seorang manusia terbentuk dari

  • Genetis
  • Lingkungan
  • Sejarah

Siapa diri kita?

  • Shared: saya tahu dan orang lain tahu
  • Hidden: saya tahu orang lain tidak tahu
  • Blind: orang lain tahu saya tidak tahu
  • Unknown: saya tidak tahu dan orang lain tidak tahu

Kenali Diri Sendiri “Passion” Diri Sendiri

  • Selalu berfikir positif
  • Buat peta jalan “masa lalu” diri. Diharapkan setelah mengetahui masa lalu, jika pada masa lalu seseorang melakukan kesalahan, kedepannya tidak akan melakukan kesalahan yang sama
  • Tuliskan kekuatan dan kelemahan
  • Tuliskan kemampuan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan
  • Gali kemampuan untuk perbaikan diri
  • Tulikan telinga agar tidak mudah dipengaruhi orang lain
  • Dan jangan lupa terus berdoa

Balasan Sinemar

IMG_7223 IMG_7208

Pada suatu hari di sebuah kerajaan Arab ada seorang raja yang merasa istananya sudah tua. Dia berfikir untuk membangun istana yang baru, kemudian dia memanggi penasehatnya untuk meminta saran.

“Penasehat… kemarilah” ucap sang raja.

“Iya Rajaku adakah yang bisa hamba kerjakan” jawab penasehat.

“Aku merasa istana ini sudah tua, aku berencana untukmembuat istana yang baru. Bagaimana meneutmu wahai penasihat?”

“Hamba juga merasa demikian,,, oh Rajaku bagaimana kalau kita mengadakan sayembara untuk mendesain sebuah istana yang megah?”

“Baiklah penasehatku, segera kau umumkan sayembara ini ke semua insinyur yang ada di negeri ini”

“Baiklah rajaku”

Setelah mendapat perintah sang penasehat pun meminta bantuan kepada pengawal untuk mengawalnya dalam mengumumkan sayembara. Keesokan harinya para insinyur-insinyur di seluruh negeri sudah berkumpul di depan istana.

“Diberitahukan kepada seluruh insiyur bahwa raja mengadakan sayembara untuk membuat desai istana, dan desain terbaik akan dijadikan untuk membuat kerajaan yang baru. pemenang akan mendapatkan separuh harta sang raja” penasehat mengumumkan sayembara.

Beberapa hari kemudian seorang insinyur yang bernama Sinemar bingung untuk membuat disain, kemudian dia berfikir lebih untuk membuat disain istana tersebut.

“Saya akan membuat disain istana yang sangat bagus yang belum pernah dilihat orang-orang di muka bumi ini” gumam Sinemar.

Kemudian dia duduk di mejanya untuk segera membuat disain istana.

“Uh,,,, Saya akan membuat istana di atas pantai di atas gunung dan di sebelah sungai dan di depan istana akan kubuat taman bunga yang luas nan indah” ungkap Sinemar sambil membuat disain.

Tibalah saatnya hari pengumpulan disain, tetapi sinemar mengalami masalah kudanya lepas di hutan sedangkan dia harus mengumpulkan disainnya kepada Penasehat Raja dan waktu pengumpulan disain sudah mau habis. Tanpa fikir panjang dia langsung lari menuju istana untuk mengumpulkan disain yang sudah dibuatnya. Setelah tiba di istana dia melihat pengawal, lalu dia menemuai pengawal.

“Maafkan aku, aku telah terlambat mengumpulkan disain untuk sayembara ini, ini disain yang telak kubuat” ungkap Sinemar sambil mengatur nafasnya setelah kelelahan karena berlari.

“Tidak bisa waktu telah habis, kau sudah telat dan tidak akan bisa mengumpulkan disainmu” jawab pengawal.

“Tetapi aku telah membuat diasin terbaik dari semua karya yang pernah kubuat” ungkap Sinemar menegasakan.

“Tidak bisa, meskipun karyamu adalah karya terbaik di muka bumu ini, jika kamu telat maka kamu tidak bisa ikut dalam sayembara ini”

Dari dalam istana sang raja dan penasehatnya mendengar keributan dari luat istana.

“Penasehat keributan apa yang sedang terjadi di luar sana?” tanya sang Raja.

“Saya akan segera mengeceknya Rajaku” ungkap Penasehat.

Kemudian penasehat keluar istana dan melihat Sinemar dan Pengawal sedang berdebat.

“Keributan apa yang sedang kalian perdebatkan ini?” tanya Penasehat.

“Maafkan Hamba tuan, saya mencoba mengumpulkan desain untuk sayembara yang diadakan Raja, tetapi pengawal melarangku untuk mengumpulkan desain ini” ungkap Sinemar.

“Biar kulihat disainmu” pinta Penasehat.

“Terimakasih banyak Tuan” unkap Sinemar.

“Ouh,,, disainmu cukup bagus, Raja mungkin akan senang jika melihatnya” puji Penasehat.

“Terimakasih Tuan jika hamba menang dalam sayembara ini hamba akan membuat istana sebaik mungkin agar raja menjadi senang” tegas Sinemar.

Kemudian sinemar kembali kerumahnya dengan sangat senang berharap disain yang dibuatnya disukai oleh sang Raja.

Satu minggu kemudian.

Sinemar dipanggil oleh utusan istana karena disain yang dibuatnya disukai sang raja kemudian dia segera membangun istana sesuai disain yang telah dibuatnya.

Setelah satu tahun kemudian sinemar datang ke istana dengan penampilan compang-camping karena sibuk mengerjakan istana yang dibuatnya.

“Siapa kamu?” tanya pengawal nampak kebingungan melihat keadaan sinemar.

“Saya sinemar, saya ingin bertemu sang raja” jawab Sinemar.

“Aku tak percaya dengan mu, sinemar yang ku kenal orangnya rapi tidak seperti kau ini sudah seperti orang gila” tegas Pengawal.

Tak lama kemudian Penasehat raja lewat dan mendekati Pengawal dan Sinemar.

“Siapa sebenarnya Dirimu?” tanya Penasehat.

“Hamba Sinemar Tuan, Hamba ingin bertemu dengan sang Raja dan ingin memberi tahu bahwa istana yang saya janjikan sudah selesai” jawab Sinemar.

Kemudian Penasehat dan Sinemar masuk dan bertemu sang raja.

“Hormat hamba Raja, Hamaba sudah menyelesaikan istana yang telah Hamba janjikan dalam sayembara satu tahun yang lalu” ungkap Sinemar.

“Baiklah Sinemar, jika kamu benar-benar telah menyelesaikan janjimu tersebut, antarkan aku ke sana” jawab Raja.

“Baiklah Raja saya mari kita kesana bersama-sama” ungkap sinemar.

“Pengawal, Penasehat kawal Aku dan Sinemar menuju istana baru”

Setelah beberapa jam kemudian akhirnya rombongan istana sampai di istana yang baru. Dengan segera sang Raja turun dari kuda yang dingganginya.

“Waaaaaaaaah….. betapa indahnya istana yang kau buat Sinemar” puji Raja kepada Sinemar.

“Terimakasih Rajaku, Hamba turut senang jika Rajaku senang” jawab Sinemar.

“Antarkan aku mengelilingi istana ini” pinta Raja.

“Dengan senang hati Rajaku” jawab Sinemar sambil hormat.

Rajapun diajak mengelilingi ruang-ruang yang ada di istana tersebut.

“Aku baru melihat sedikit dari kamar yang ada di istana ini tetapi tak sedikitpun kulihat kekurangannya, betapa sempurnanya istana ini” puji Raja.

“Terimakasih Rajaku, Anda akan melihat tempat yang paling indah yang ada di istana ini”

“Segera antarkan aku ke tempat itu”

“Mari Rajaku”

“Kita sudah sampai Rajaku, lihatlah pemandangan yang ada di atas istana ini” ungkap Sinemar.

“Kau benar-benar insinyur yang jenius Sinemar. Kalau boleh tahu, apakah ada istana yang lebih indah dan sesempurna seperti ini?” tanya Raja.

“Tentu saja tidak ada” jawab Sinemar.

“Apakah ada Insinyur yang bisa membuat istana seperti ini”

“Tentu saja tidak ada”

Kemudian sang Raja menemui pengawal dan tiba-tiba fikiran busuk membisikan telinga sang Raja”

“Pengawalku, Penasehatku jatuhkan Sinemar dari atas istana ini”

“Kenapa dengan Sinemar Rajaku? Dia telah membauatkan istana yang megah ini, kenapa kau ingin membunuhnya?” tana Penasehat penuh rasa penasaran.

“Aku khawatir Dia akan membuat istana yang lebih megah dari istana ini” tegas Raja.

“Betapa teganya kau wahai Rajaku, aku tidak tega melakukannya” ungkap Penasehat.

“Ini adalah perintah Raja dan kau harus melakukannya” tegas Raja sambil membentak.

“Baiklah rajaku”

Dengan berat hati Pengawal dan Penasehat melaksanakan perintah sang Raja. Mereka berdua mendekati Sinemar yang sedang melihat pemandangan dari atas istana, dengan sekejap mereka berdua mendorong sinemar hingga jatuh ke bawah istana dan kepalanya membentur batu hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Semenjak kejadian itu rakyat menjadi acuh-tak acuh kepada sang Raja dan semua orang-orang kerajaan. Dan kejadian itu dijadikan pepatah “Balasan Sinemar” atau dalam pepatah di Indonesia “Air susu dibalas air tuba”

Benarkah Mereka Peduli

pura pura peduli

Mereka hanya manusia biasa

Kita juga manusia biasa

Ketika kita peduli

Tetapi kita tak tahu apakah mereka bener-benar peduli

Mereka datang di hadapan kita

Dengan ucapan-ucapan yang bijak

Tetapi ketika mereka pergi

Apakah semua yang mereka katakan

Benar-benar dari hati mereka

Atau,

Itu hanya siasat mereka agar terlihat di permukaan

Kemarin kudengar berita tentangnya

Bahwa mereka sedang terkena masalah

Kita sedikit sedih mendengarnya

Karena mereka mengatas namakan kepentingannya

Demi membela kita

Apakah itu benar

Dan kita semakin sedih

Tatkala mereka dipaksa pindah rumah

Bukan rumah pada umumnya

Melainkan rumah yang terbuat dari besi

Tapi apalah daya

Mereka hanya manusia

Yang mempunyai nafsu dan rasa

Bukan malaikat yang selalu berbuat kebenaran